Macam - macam Topologi
By Kompter Review - 5:44 AM
Topologi Jaringan adalah suatu tehnik untuk
menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lain yang membentuk menjadi
sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada kecepatan
akses data, biaya serta ukuran maupun tingkat konektivitas yang nantinya akan
mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
1. Topologi Ring
Topologi ring atau
sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang
dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam
sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Jenis topologi
jaringan ini umumnya hanya menggunakan LAN card agar masing-masing komputer
terkoneksi.
-
Biaya untuk instalasinya murah
-
Performa koneksi cukup baik
-
Proses instalasi dan konfigurasi cukup mudah
-
Implementasinya mudah dilakukan
·
Kekurangan
-
Jika terjadi masalah, troubleshooting jaringan ini terhitung rumit
-
Pada jaringan ini tabrakan arus data sangat rentan terjadi
-
Koneksi pada jaringan akan terputus jika salah satu koneksi bermasalah
2. Topologi Bus
2. Topologi Bus
Topologi bus adalah
topologi jaringan yang lebih sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini
dilakukan pada installasi jaringan berbasis kabel coaxial. Topologi bus memakai
kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis konektor yang
digunakan adalah BNC, Terminator, dan TBNC.
·
Kelebihan
-
Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
-
Mudah digunakan dan sangat sederhana
-
Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
·
Kekurangan
-
Sering terjadi tabrakan arus data
-
Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
-
Topologi bus yang lama sulit untuk dikembangkan
- Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer workstation
akan terganggu.
3.Topologi Star
Topologi star atau disebut
juga dengna topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk bintang dimana
pada umumnya memakai hub atau switch untuk koneksi antar client. Topologi
jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak
kelebihan.
·
Kelebihan
-
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu komputer
client bermasalah
-
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
-
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
-
Lebih fleksibel
·
Kekurangan
-
Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup banyak kabel
-
Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch
mengalami masalah
-
Topologi star sangat tergantung pada terminal pusat.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah sebuah
topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan pada topologi ini
menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat
tanpa melalui hub atau switch.
·
Kelebihan
-
Bandwidth limit nya cukup besar
-
Security data pada topologi ini sangat baik
-
Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalur pengiriman data sangat
banyak
·
Kekurangan
-
Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
-
Biaya installasi topologi mesh sangat mahal karena menggunakan banyak
kabel
-
Installasinya sangat rumit
5. Topologi Tree
Topologi tree atau topologi
pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi
tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang
berbeda-beda.
·
Kelebihan
-
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas
-
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data
menjadi lebih mudah
·
Kekurangan
-
Topologi tree memiliki kinerja jaringan yang lambat
-
Penggunaan kabel yang sangat banyak sehingga biaya installasinya mahal
-
Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
-
Bila komputer bagian atas bermasalah, maka komputer bagian bawah juga
akan bermasalah
6. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah
gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan membentu jaringan baru. Dengan
kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung dalam satu
jaringan maka topologi jaringan tersebut akan membentuk topologi hybrid.
·
Kelebihan
-
Topologi ini sifatnya fleksibel
-
Penambahan koneksi lain pada topologi ini menjadi sangat mudah
·
Kekurangan
-
Proses installasi dan pengaturannya cukup rumit
-
Manajemen pada topologi hybrid sangat sulit dilakukan
-
Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal
7. Topologi Peer to Peer
Topologi peer to peer
adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2
komputer. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk
menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.
·
Kelebihan
-
Biaya installasi sangat murah
-
Proses installasi mudah
-
Setiap komputer dapat berperan sebagai server atau client
·
Kekurangan
-
Topologi ini sangat sulit dikembangkan
-
Security dalam topologi ini sering bermasalah
-
Proses troubleshooting termasuk rumit
8. Topologi Dual Ring
Topologi Dual Ring sama
seperti topologi ring akan tetapi topologi dual ring setiap node memiliki
2 Sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan
sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses
penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang
bernama token. Selain itu topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission
jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi.
·
Kelebihan
-
Bisa sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi
tersebut tidak berfungsi
·
Kekurangan
-
Lebih Boros Kabel
- Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah
data agar tidak terjadi collison.
0 comments